Xinhua, Jumat (12/11/2010), melaporkan virus menyusup ke dalam sebuah aplikasi keamanan, yang kemudian mentransmisikan kartu SIM pengguna ke server yang dikontrol oleh sekelompok kecil hacker. Para hacker akan mengirim pesan atau membuat panggilan telepon yang berisi link virus ditunggangi untuk game dan software.
Ponsel penerima yang membuka link atau mengangkat panggilan telepon tersebut akan terinfeksi. Atau pesan juga bisa disebarkan melalui email yang menganjurkan pengguna menge-klik link.
Zhou Yonglin, anggota National Computer Network Emergency Coordination Center, mengatakan dalam pekan pertama penyebaran virus tersebut tercatat ada sekira 1 juta unit ponsel terinfeksi.
Meskipun operator penyedia telekomunikasi telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah pesan yang terinfeksi, Zou Shihong, seorang ahli telekomunikasi di Universitas Beijing Pos dan Telekomunikasi mengatakan bahwa update virus tersebut mungkin mulai mengirim pesan kembali, sehingga sulit untuk melihat adanya aktivitas yang mencurigakan pada ponsel pengguna.
0 komentar :
Post a Comment
Silahkan meluangkan waktu anda untuk meninggalkan secuil komentar anda pada Form komentar di bawah ini...