Linux melindungi komputermu

Virus, trojan, adware, spyware ... Windows mengizinkan semua itu memasuki komputermu dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar 30 detik).

Jadi, kamu bisa 1) meng-install firewall, 2) meng-install program antivirus, 3) menginstall program anti-adware, 4) menghapus Internet Explorer dan Outlook (dan menggantinya dengan Firefox dan Thunderbird), dan 5) berdoa supaya penyusup tidak cukup pintar mengatasi perlindungan tersebut, dan jika celah keamanan ditemukan dalam waktu kurang dari sebulan, Microsoft akan membuat update (dan hal ini tidak sering dilakukan). Atau kamu bisa meng-install Linux dan tidur nyenyak mulai sekarang.

Seperti yang sudah kami katakan pada artikel bagian "virus", perangkat lunak Open Source (misalnya, Linux) memiliki lebih banyak mata untuk mengecek kode programnya. Setiap programmer di Planet Bumi dapat mengunduh kode programnya, memeriksanya, dan meyakinkan apakah ada celah keamanan pada program tersebut. Di sisi lain, orang-orang yang diperbolehkan untuk melihat ke dalam kode program Windows ("resep rahasianya") hanyalah mereka yang bekerja untuk Microsoft. Itu berarti ratusan-ribu orang (mungkin bahkan jutaan) versus beberapa ribu orang saja. Dan itu berarti perbedaan yang besar antara pengembang perangkat lunak Open Source dan perangkat lunak proprietary.

Tetapi sebenarnya, ini bukan hanya tentang seberapa banyak celah keamanan yang dimiliki suatu sistem, dibandingkan dengan sistem lain. Jika ada banyak celah, tetapi tidak ada yang menemukan celah tersebut (termasuk para pembajak), atau celah-celah itu bersifat minor (tidak mempengaruhi bagian penting dari sistem), maka para pembajak tidak akan bisa menimbulkan kerusakan yang besar. Sesungguhnya ini adalah masalah seberapa cepat sebuah celah keamanan dapat diperbaiki setelah ia ditemukan. Jika sebuah celah keamanan ditemukan pada perangkat lunak open source, siapapun pada komunitas open source dapat memeriksanya dan membantu memecahkan masalahnya. Solusinya (dan versi update dari program tersebut) biasanya akan tersedia dalam beberapa hari, bahkan kadang-kadang beberapa jam sesudahnya. Microsoft tidak memiliki kekuatan komunitas sebesar itu, dan biasanya merilis patch keamanan sekitar satu bulan setelah celah keamanan tersebut ditemukan (dan terkadang dipublikasikan): itu lebih dari cukup bagi para pembajak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan pada komputermu.



Lihat Juga Artikel Terkait :


Poskan Komentar dari Facebook :

0 komentar :

Post a Comment

Silahkan meluangkan waktu anda untuk meninggalkan secuil komentar anda pada Form komentar di bawah ini...